Sabtu, 29 September 2007

Kita dan Al-Qur'an

Waktu kau kanak-kanak, Kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudhu, aku kau sentuh...
Aku kau pegang, Kau junjung, Kau pelajari Aku Kau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari.Setelah usai, Kaupun mencium aku mesra

Sekarang Kau Telah dewasa
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku

Apakah Aku bacaan usang yang hanya tinggal sejarah?
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak dapat menambah pengetahuanmu..?
Atau menurutmu Aku hanya untuk anak kecil yang belajar ngaji saja..?

Sekarang Aku Kau simpan rapih sekali
Hingga kadang kau lupa dimana menyimpannya

Aku sudah kau anggap sebagai perhiasan rumahmu
Kadangkala aku dijadikan mas kawin agar kau dianggap bertakwa
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syaitan

Kini aku banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dan kesepian
Diatas lemari, didalam laci aku kau pendamkan

Dulu Pagi-Pagi…Surah-surah yang ada padaku kau baca beberapa halaman
Sore harinya kau baca beramai-ramai bersama temanmu disurau
Sekarang Pagi-pagi sambil minum kopi Kau baca Koran pagi atau nonton berita tv

Waktu senggang kau sempatkan membaca buku karangan manusia
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah
Yang Maha Perkasa, kau campakkan, Kau abaikan dan Kau lupakan

Diperjalanan Kau lebih asik Menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah
Sepanjang perjalanan, radio selalu tertuju kestasiun radio favoritmu
Aku tau itu bukan stasiun radio yang senantiasa melantunkan ayatku

Dikomputermu,Kau putar musik favoritmu, Jarang sekali kau putar ayat-ayatku
Email temanmu yang ada ayat-ayatku kadang kau abaikan

Bila malam tiba, Kau tahan nonkrong berjam-jam didepan tv
Menonton pertandinagan italic, musik, atau film dan sinetron

Waktu cepat berlalu, Aku semakin kusam dalam lemari
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu
Seingatku hanya diawal ramadhan kau membacaku kembali, Itupun hanya beberapa lembar dariku,Dengan suara dan lafadz yang tak semerdu dulu

Apakah Koran, Tv, Radio dapat memberi pertolongan..?
Bila kau dikubur sendirian Sampai kiamat tiba
Kau diperikasa oleh malaikat SuruhanNya
Hanya dengat ayat-ayat Allah yang ada padaku kau dapat selamat melaluinya

Setiap saat berlalu…kuranglah jatah umurmu
Dan akhirnya kubur senantiasa menunggu kedatanganmu
Kau bias kembali kepada tuhanmu sewaktu-waktu
Apakah malaikat mau mengetuk pintu rumahmu..?

Bila kau baca baca selalu, kau hayati, dan k au amalkan
Dikuburmu nanti Aku datang sebagai pemuda gagah
Yang akan membantu kau membela diri
Bukan Koran atau bacaan karangan manusia yang akan membantu
Dari perjalanan dialam akherat.

Tapi Akulah Al-Qurân anakku kitab sucimu yang senantiasa setia menantimu dan melindungimu.
Peganglah aku lagi..bacalah Aku kembali setiap hari
Karna ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci yang berasal dari Allah SWT
Tuhan yang Maha Mengetahui
Yang disampaikan oleh jibril kepada Muhammad Rasulullah

Sentuhlah Aku kembaliâ
Baca dan pelajari lagi Aku
Setiap datangnya Pagi dan sore hari seperti dulu..dulu sekali
Waktu kau masih kecil lugu dan polos
Jangan Aku kau biarkan sendiri.
Dalam bisu dan sepi
Maha Benar Allah Dengan Segala Firmannya

Persiapan menghadapi perkembangan teknologi Informasi


Tak bisa dipungkiri lagi bahwa kemajuan peradaban dewasa ini telah menghajatkan satu system baru dalam mempermudah segala kompleksitas kehidupan manusia . Pasca Revolusi Industri , dunia benar-benar berada dalam masa transisi pegetahuan dan perkembangannya yang begitu pusat, dalam beberapa hal peran manusia dalam mengoprasionalkan suatu sistem sedikit demi sedikt mulai tergantikan dengan berbagai alat-alat dinamis yang semakin lama semakin mempermudah segala upaya manusia dalam mencapai suatu hal tertentu. Jika dahulu mausia menghitung atau memproses suatu data menggunakan berlembar-lembar kertas dan menghajatkan waktu yang cukup lama, tidak demikian setelah ditemukannya alat-alat semisal kalkulator, computer, mesin cetak dll. Saat ini seorang yang ingin mengolah sebuah data hanya tinggal memasukkan data yang ingin diproses dalam sebuah alat portable yang lebih efisien dan dapat menghasilkan hasil preses tersebut dengan lebih cepat , tepat dan akurat.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Dan patut disadari Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkembangan teknologi informasi memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini , seperti Internet yang mampu mengakses data dari seluruh dunia dengan sangat singkat, sampai sistem keamanan sebuah Negara yang sangat rumit dan membutuhkan ketelitian tinggi, semua itu adalah peranakan dari sebuah sistem yag disebut Teknologi Informasi.
Dengan sebuah pendeskripsian tentang kemajuan tersebut , maka dipastikan akan memunculkan nilai-nilai tradisi dan kebudayan yang baru dalam sebuah komunitas yang mencapai tingkatan itu , entah nilai yang bersifat positive atau negative ! , yang pasti kesemuanya akan banyak mempengaruhi pada mobilitas sebuah peradaban tersebut, jika dahulu seseorang yang ingin mencari sebuah buku tentang politik atau sastra misalnya ! mereka harus pergi ke toko buku atau perpustakaan,yang terkadang terletak jauh dari tempat tinggalnya, terkadang membuat pencarian tersebut hanya sekedar menguras stock tenaga yang sudah kita persiapkan untuk membaca dan menyimpulkan buku tersebut.Saat ini dengan hanya memasukkan data tertentu dalam sebuah sistem pencarian yang disambungkan dengan Internet maka hal-hal diatas sudah tidak perlu lagi untuk dilakukan, kita hanya duduk di depan computer dan memasukkan sebuah data tertentu , maka computerlah yang akan berproses dalam membantu mencari sebuah pengertian yang kita maksud. Kemajuan teknologi juga telah meningkatkan kinerja banyak perusahaan, sistem pemerintahan, sistem pendidikan dan komunikasi. Kemajuan teknologi informasi kita pun telah mampu menembus batas-batas tradisi yang ada.
Teknologi informasi telah membwa kita pada sebuah alam peradaban baru yang tak mengenal batas jarak waktu , ras , status ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat kita untuk bisa bertukar pikiran , pengalaman dan kearifan. Dalam bidang komunikasi Kemajuan itu dapat dilihat dari maraknya alat-alat komunikasi yang lebih canggih semisal HP,PDA, dll yang ringan, portable, dan menarik , dengan alat tersebut jarak berpuluh-puluh kilometer hanya ditempuh dengan hitungan detik, sistem menarik yang lain adalah teleconference yang dengannya seseorang mampu berkomunikasi dengan orang lain yang berbeda Negara sekalipun dengan bertatap muka langsung, sungguh hal-hal yang tidak mungkin kita lakukan dahulu kala mampu untuk diwujudkan pada era modern ini.
Namun dari semua kemanfaatan yang ada, teknologi informasi mempunyai cukup andil dalam mempengaruhi cara berpikir dan tingkah laku generasi muda bangsa ini. Jikalau kita agak sedikit menelisik pengertian dari modernisasi , maka istilah modernisasi budaya dan peradaban saat ini telah menyimpang pada rel yang kurang tepat, yaitu lebih cendrung kepada westernisasi budaya dan peradaban, maka tak heran kita lihat anak-anak muda yang bangga dengan hal-hal yang berbau Amerika atau Eropa, seperti cara berpakaian mereka, bergaul, cara bertindak,dll. Dan perlu diingat bahwa itu semua tak lepas dari peran Teknologi Informasi yang menyuguhkan nilai-nilai ke-moderenan ( Baca;kebaratan ) yang tak terbendung tersebut dengan sangat pesatnya.Nilai-nilai itu disuguhkan dengan kemasan yang sangat menggiurkan dan menarik,jadilah dengan itu semua kita lupa akan nilai-nilai agung dari peradaban dan kebudayan yang kita miliki sendiri.
Sebagai satu renungan , Suatu hari penulis sedang berbincang santai dengan seorang teman yang entah sedang serius atau sedang bercanda saat itu, namun dia mengungkapkan sebuah kalimat yang menggugah hati penulis saat itu, dia membandingkan keadaan anak-anak zaman dia waktu kecil dulu dengan anak-anak kecil zaman sekarang “ kha.... ! dulu perasaan kita klo lagi ada waktu kosong, seneng banget main dampu, petak umpet , gundu ,bentengan , dll. Pantes aja anak dulu sehat-sehat ! wong mainnya aja lari-lari ama kejar-kejaran, badan sehat, bisa ketawa-tawa, bisa kumpul-kumpul , gratis lagi ga pake bayar , klo zaman sekarang anak-anaknya udah mah gendut-gendut jarang olah raga, tangan kapalan , mata picek , pake ngabis-ngabisin duit segala lagi !!!!. klo direnungkan perkataan tadi memang ada benarnya, kemajuan teknologi telah mendorong kita untuk melupakan budaya lama kita yang sebenarnya begitu apik, lalu apa sebenarnya yang harus kita lakukan untuk menghadapi tantangan kemajuan ini, khususnya dalam bidang Teknologi Informasi ?
Bagi penulis , Modernisasi adalah sebuah keniscayaan dan Fitrah dari sebuah Peradaban. Tak sepantasnya pula kita menyalahkan teknologi, karena itu adalah hasil perkembangan pemikiran manusia, jadi ada sebuah nilai yang harus kita perbaiki agar semua keniscayaan tersebut berjalan sesuai dengan nilai-nilai budaya ketimuran kita .
Menurut penulis tak berlebihan kalau konteks perbaikan ini kita tempatkan pada sosok pengembang nilai-nilai budaya dan peradaban itu sendiri, yaitu manusia, dalam konteks ke-Indonesiaan, pertama, masyarakat dalam bangsa ini haruslah menyadari akan perbedaan antara Modernisasi dan Westernisasi , karena kesalahan pemahaman akan berpengaruh pada kesalahan nilai-nilai yang diterapakn, maka paradigma berpikir ini haruslah benar-benar direalisasikan kepada segenap lapisan masyarakat oleh para cerdik pandai bangsa ini.Kedua, bangsa ini harus menjadi bangsa yang utuh , dalam artian bangsa yang mampu memberikan sesuatu yang berarti bagi peradaban dan kebudayaan , dalam bidang teknologi,bangsa ini harus bisa memberikan suatu yag bisa diperhitungkan oleh bangsa lain, dan bukan hanya sekedar mengekor pada peradaban barat atau yang lainnya. Memang di kawasan Asia kita mempunyai Negara maju seperti Jepang yang mengusung Peradaban dari Dunia Timur, namun masih banyak nilai-nilai kebudayaan dan peradaban Timur yang harus kita usung sebagai nilai kebanggan bagi kita, dan lebih bangga lagi kalau kita bisa membawa nilai budaya bangsa ini dalam Kemajuan teknologi yang kita usung, untuk itu dibutuhkan tenaga-tenaga ahli berpengalaman yang menguasai Dunia teknologi itu sendiri, selanjtunya kita harus memelihara Budaya lokal yang kian lama terasa semakin hilang dimakan oleh masa , supaya pada tahun 2015 nanti insya Allah ada sesuatu yang bisa kita banggakan yaitu INDONESIA.
Maka marilah kita kedepankan nilai-nilai yang sering sekali diungkapkan oleh Cak Nur yaitu Ke-Indonesiaan dan Ke-Moderenan agar bangsa ini suatu hari nanti menjadi bangsa yang seutuhnya dan dapat memperkaya khazanah Kebudayaan dan Peradaban Dunia . Wallahu A’lam .